Puasa Jam Kerja Kariawan Pabrik Masih Sama




Hingga kemarin, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Purbalingga belum mengeluarkan surat edaran soal pengaturan kembali jam bekerja selama bulan Ramadan. Namun, dinas telah membuat catatan, jika ada pengurangan jam kerja maksimal satu jam dan pulang lebih awal dibandingkan dengan hari biasa.

Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga Ngudiarto kemarin mengatakan, pada umumnya pada Puasa, jam kerja buruh pabrik ada penyesuaian, misalnya yang biasanya masuk pukul 08.00 sekarang lebih awal yaitu pukul 07.00, namun mereka pulang juga lebih awal untuk memberi kesempatan berbuka puasa dengan keluarga di rumah. Meskipun belum mengeluarkan edaran tersebut, pihaknya tetap memantau ke seluruh perusahaan.

Pihaknya juga memerintahkan ke perusahaan itu untuk memperhatikan hak-hak karyawan. “Kami juga tidak bisa serta merta mengeluarkan edaran agar jam kerja dikurangi. Karena setiap perusahaan juga memiliki target pekerjaan tertentu dan selama hak karyawan dipenuhi, tidak ada masalah,” katanya.

Sementara itu, terkait tunjangan hari raya (THR), pihaknya sudah memberi peringatan kepada seluruh perusahaan agar pembagiannya maksimal H-7. Pihaknya pun menyediakan posko pengaduan bagi buruh yang haknya tidak segera diberikan oleh perusahaan.
“Aturannya maksimal H-7 sudah dibagi. Namun biasanya ada yang H-2 baru dibagi. Masih bisa dimaklumi, karena pada umumnya permintaan buruh itu sendiri,” katanya. Bupati Purbalingga Tasdi sudah memerintahkan dinas terkait memantau seluruh perusahaan.
Terutama terkait THR dan kewajiban perusahaan menjelang hari raya Lebaran mendatang. ”Jangan sampai hak karyawan atau buruh tidak diberikan sesuai dengan aturan. Dinas harus bergerak lebih cermat dan tepat mengantisipasi persoalan yang rawan timbul soal THR dan lainnya,” tegas Tasdi.

                                                                                                                          (Sumber : Suara Merdeka)

Comments

Popular posts from this blog

Pantomim : Pengertian, Sejarah, Contoh dan Musik pengiringnya.

Bisnis Dengan Aplikasi Paytren, Sukses Berjamaah